Photobucket

Kamis, 22 November 2012

Sama seperti Dia

Beberapa minggu lagi akan tiba harinya. Hehe :D

Tadinya saya takut. Well, you can read this if u wanna know.

Tapi, dari pergumulan yang terakhir itu, yang bikin saya takut, yang bikin saya pengen mundur, saya mendapat kekuatan baru. Thanks to Jesus yang udah lembutkan dan kuatkan hati saya. Thank u juga untuk semua temen2 blogger yang kasih komentar di post tadi. You don't know HOW MUCH God uses all of you to help me! Thanks to Amanda, Fajar, ci Grace, Lasma, ci Lia, Kezia, Dhieta, Mega, Febe, Leni, and Viryani!! Thank you for all the prayers!!

Mr. K pas baca postingan itu ngedrop banget. *this naughty girl didn't let him know at the first place*. We were such in a situation that I really really wanted to cancel it. I didn't know to whom I should talk.. I prayed but I was really not sure. I cried. I consulted it. But still, there was no certainty.

My last resort: I wrote it in the blog. Not really sure whether it would be helpful... I thought people would make fun of me, stared at me with 'I can't believe this girl is gonna do a very shameful thing'-look at me. People would write comments saying that I was horrible, mean, or "Use your headd, Steph!!!" Don't know whether Mr. K would read it or not... How would he react? Would it hurt him?

But all of you proved me wrong. :) Thank you. Your comments were really encouraging, giving me ,and also Mr. K, some new spirits, some new hopes. What we have now is a blessing, we should be grateful for it and not be afraid with the future. One lesson I learnt: True, in marriage (even in the preparation), I need to love just as He loves and forgive just as He forgives. Mengasihi seperti Yesus mengasihi & mengampuni seperti Yesus mengampuni. And do you know what that means? It means: THE CROSS. Mati disalib karena mengasihi, mati disalib untuk mengampuni. Jesus did that for me. I need to learn to do the same thing for him, my Mr. K. Do you get it? Here it is one more time.

Mati disalib karena mengasihi, mati disalib untuk mengampuni.
Yesus mati disalib karena mengasihi saya, Yesus mati disalib untuk mengampuni saya.
Jadi sekarang:
Saya harus bersedia mati disalib karena mengasihi Mr. K, saya harus bersedia mati disalib untuk mengampuni Mr. K.
Tapiiiiii, kematiannya berbeda yah. Kalo Yesus benar2 mati secara fisik, saya bukan mati secara itu. Saya tuh harus mematikannya: Keegoisan saya! Kepentingan pribadi saya! Sikap menghakimi saya, di mana saya menganggap orang lebih berharga kalau ia begini-begitu, blablabla! Kemalasan saya! Harga diri saya, yang sebenernya gak bakal berharga hanya karena gelar, uang, dan status sosial. Tapi semata-mata karena Kristus menganggap saya berharga! Salibkan semua kedagingan saya yang bisa meretakkan hubungan kami!! Itu maksud saya!

Lama-lama jadi mulai beneran berasa seperti yang Paulus tulis di Efesus 5: 22-33 tentang Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri. Saya copy ayat 32.

Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah 
hubungan Kristus dan jemaat. 

Yah kembali lagi ke persamaan tadi. Jelaslah bahwa hubungan antara Kristus dan jemaat seperti berikut ini.
Yesus mengasihi jemaat sampai mati disalib, Yesus mengampuni jemaat dengan mati disalib.
Naaahh, jadi seperti itu jugalah hubungan suami istri. 
Suami/istri saling mengasihi sehingga bersedia disalibkan kedagingannya. 
Suami/istri saling mengampuni sehingga mau disalibkan kedagingannya.
Mengasihi sampai mati disalib, mengampuni sampai mati disalib. Itulah yang saya akan pelajari dalam hubungan saya dengan Mr. K.

Saya mulai setuju dengan kalimat: pernikahan adalah sarana Tuhan untuk mengubah kita menjadi semakin serupa denganNya. Saya udah mulai mencicipinya. :)

Mr.K juga lega pas baca komen2 kalian semua. Dia merasa cukup kaget bahwa kita yang perempuan hampir semuanya merasakan pergumulan itu. But, one thing for sure, komen2 kalian membuat kami merasa bahwa aku: NORMAL, bukan perempuan gila yang pengen batalin nikah pas deket2, n menyebabkan kerugian besar2an dari segala bidang (mental, fisik, n dana). Just to know that I am normal, we are normal, it is a great relief.

And to know that some of you have successfully done it, I think we can do it, too. Keluarga kalian adalah contoh untuk keluarga kami yang baru nanti. Watching how you love each other, raising your own family, doing the household chores, making a journal about your baby, it's inspiring. :) Itu membuat saya berpikir: kalau yang lain bisa, saya juga pasti bisa. :) After all, we are all the same, right? Human beings who depend on our Lord, Jesus Christ. Right?

Sekarang, malah gak sabar pengen cepet2 hari H-nya. Hahahahaha *ngebet yeee :P*

22 komentar:

  1. Ah,mewek neh Steph. ikt happy utk kelegaan yg kmu n mr.k dpt. wkt bca ttg mgsihi sprt Tuhan mgsihi bkn hti neh penuh n pgn ngis. mmg cuma it kkuatan kt bwt brthan,ksih Tuhan sma kt. ga ad yg lain. mkin syg am Babe T.T

    BalasHapus
  2. weeeeee asik2.. spirit positif-na udehh mantaap cici.hehehe.. smangaaaad2 ci.. God will give you a joyful heart buat siapin ini semuaaa :D
    God bless ci.. mmuachh

    BalasHapus
  3. Yeeiiyy!!
    Akhirnyaaa...
    Tenang Mr. K.. hampir semua cowok yg mau menikah jg ngalami itu kok (ceweknya pengen gak nikah) hahahha..

    Ci, aku diceritain temenku yg cowok pas lagi ngobrol2 soal beginian. Katanya cowok jg ngalami hal yang hampir mirip. bedanya di timing. mereka ngalami pas mau ngelamar si cewek. pas udah dilamar, si cewek blg ya, mereka biasanya tutup mata dan telinga. hahahha.. aku sampe ketawa pas diceritain gitu.
    trus katanya, makanya cowok2 bakal ngedrop kalo denger si cewek ngalami itu. "apa-apaan sih? kmrn dilamar mau, skrg kok mau mundur!"

    Kayaknya perbedaan pola pikir aja ya. hahahha..

    tp no offense. aku cuma baru tau dari 1 orang cowok. blm pernah dgr dari cowok lain. kalo cewek mah banyaaakkk...

    Semangat cici!
    Ditunggu terus kabar bahagianya :)

    BalasHapus
  4. Ci tepp, baru sempet baca2 lagi blognya ci tep. sukses ya cici wed preparationnya. :D

    BalasHapus
  5. sgt memberkatiku dgn pergumulan yg sama thank u Steph, God bless you both :) ameen :)
    •Leah•

    BalasHapus
  6. @Lasma: thank u supportnya Lasma. betul, cuma itu kekuatan kita, ga ada yg lain. :)

    @Kezia: muach jugaaa!!! hehehe thank u dear!! GBU2!!

    @Volare: ooh gitu yaa.. ternyata cowok ada yg kaya gitu.. tar aku tanya Mr. K aaahh.. :D thank u sharing-nya! jadi tau juga ada sudut pandang seperti itu dari kaum cowo. :) thank u yah Volare!!

    @Mel: makasih Mel!!

    @Anonim: GBU2 Leah! Baru pertama kali ninggalin komen kah? Rasanya lom kenalan nih. hehe salam kenal Leah!

    BalasHapus
  7. Wah nampaknya udah ga galau lagi ne tep malah jadi kebelet yaa? Hwhwhw. Tenang aja, u itu tergolong 'normal' koq karena banyak temen2 gw jg pd bilang kalo makin dekat hari malah makin pengen batalin dan ga yakin dengan keputusan untuk menikah but leave it in His hands. Don't worry that much yaa. Keep on spirit!!!

    Kawin kawin bentar lagi Tepgun kawin *sambil nyanyi* wkwkwk :p

    BalasHapus
  8. Jarang Comment... sekarang mo ikutan komen ah hehehehehh Ciayoooo, semangat steph :) Yes you are a Normal person.. Btw aku suka quote kamu yang bilang Naaahh, jadi seperti itu jugalah hubungan suami istri.
    Suami/istri saling mengasihi sehingga bersedia disalibkan kedagingannya.
    Suami/istri saling mengampuni sehingga mau disalibkan kedagingannya.

    Really like it... aku copy jadi'in status di FB yah

    BalasHapus
  9. Selama ini hanya jadi pembaca, ini pertama kali komen disini
    Semoga Fani dan Mr K dimudahkan dalam proses persiapannya hingga hari H dan aku percaya Tuhan pasti akan memberi kekuatan hati serta energi untuk melalui semua ini :)

    BalasHapus
  10. Found this blog from amsaLFoje (big fan), salam kenal...

    weird thing is, looks like everyone is having the same problem yaaa....mau nikah semuaaa. Asosiasi Para Calon Istri haha

    Well looks from the sound of it, you are more than prepared. So good luck and welcome to the club!

    BalasHapus
  11. @Chindy: hahaha lo malah nyanyi2. :D iya, ternyata org lain juga begitu ya. :D thank u buat dukunganmu Chin!

    @eternal love: heheh ayo donk sering2 komen. kan jadi makin kenal. hohoho. silakan bu. :)

    @harris: wah baru pertama kali komen juga. Makasih ya dukungannya. :) nanti boleh sering2 komen yaah.

    @jerry: oooh fans-nya lasma. :) salam kenal juga. hahaha sepertinya gitu. kami mesti bikin asosiasi itu ya.. wkwkw ada2 aja. Oh ya? more than prepared? dari mana kok bisa ambil kesimpulan begitu? anyway, thanks supportnya! :)

    BalasHapus
  12. Lihat more than prepared dari panjangnya 25 komentar bolak-balik dan those huge capital letters in your "panic-attack" posting, 10 minute catch-up

    You must be thinking a lot about this wed, kalo gak nggak bakal panic-attack gitu. Dari pengalaman kami membimbing pasangan-pasangan pranikah di gereja, orang yang panic-attack biasanya have a better start at it haha. To some extent it shows they are serious.

    Biasanya yang jadi masalah bagi new starters di masalah keuangan. Keep the money stuff safe, you'll be just fine.

    BalasHapus
  13. @jerrytrisya: wah ternyata mentor untuk para pasangan yg mau menikah ya? kok bisa2nya masuk ke blog aku dr punya si lasma? kenalan lasma? wah iya, emang waktu itu panik to the max deh.. bnyk banget yg dipikirin. ^^ puji Tuhan sudah bisa melewatinya. yup2 masukan yg bagus tentang keuangan. makasih ya uda dikasih link blognya. nanti pasti aku baca. :) blognya bagus, looks really pro. ^^b

    BalasHapus
  14. iya pelayanan saya n istri di bimbingan pra nikah gereja kecil kami di gbi petamburan . tp jadi mentor bukan berarti hebat, buanyak banget pergumulan-pergumulan juga hehe... jadi kita berusaha spy pasangan2 muda and para single have a good start in life.. itu intinya Blog kita. blog itu juga awalnya iseng, baru terdorong sserius bbrp bulan terakhir aja, thanks to some really influential readings..

    nemu blog Lasma somewhere and really like the way she writes. nemu link ke blog steph disana n blog2 lain. really like some of them, within takapipi is one of it hehe...

    BalasHapus
  15. @jerrytrisya: oh iya ya bnyk pergumulan pastinya.. sebab tiap pasangan pasti berbeda. :) makasih ya mau terjun di pelayanan seperti ini. memang menjadi single yg utuh dan bisa memulai kehidupan pernikahan yg baik perlu diarahkan. :)

    yup, kita di blogger kaya udah ada 'circle' sendiri gitu. kami para wanita2 yg suka nulis, jadi saling kenal lewat blogger. oh iya, some of us bikin majalah online gratis untuk wanita kristen lho. udah pernah baca? http://www.majalahpearl.com/
    makasih yaaa apresiasinya. hohoho :D

    BalasHapus
  16. @jerrytrisya
    setuju dengan pak jerrytrisya, pelayanan konseling kelihatannya sepele dibandingkan pelayanan di mimbar tapi mempunyai dampak yang lebih besar dan sifatnya jangka panjang, maju terus dalam pelayanan pak :).

    @fani
    thx jg dah approve di fb fan :)

    BalasHapus
  17. wow this was a deeper connection that I thought! you girls (or should I say, "women") are amazing, like the magazine, looks real pro.

    would you be a guest writer on my blog steph? would like to email you if you're willing... i know just the topic

    o yea, inspired to write5 Sebelum Menikahyesterday... idea largely came from meeting so many women bloggers yang bakal jadi nyonya baru haha! smg membantu. let me know abt guest write ok

    BalasHapus
  18. Baru sempat buka blog jadi deh baru baca2 postinganmu.. Tetap semangat yah menjelang pernikahannya :)

    Benar banged tuh, karena Tuhan Yesus mengasihi kita makanya Dia mau menderita dan mati bagi kita. Jadi apapun yang akan terjadi (sekalipun ga enak), kasih akan memampukan kita untuk terus bersukacita.

    BalasHapus
  19. nahhh gitu donk baru steph yang gw kenal lewat dunia maya tp uda byk menginspirasi gw hehehe steph yg antusias dan tidak menyerahh ^^
    hahaha kebayang pas Mr K baca postingan km ya, mgkn dia jadi down jg tp dia pasti maklum donk kan steph cewe normal yg jg kena sindrom down mendekati hari H...mgkn ntar gw jg gt yahhh hihihi tp yang penting skrg steph uda semangat lagi dan menanti nantikan hari H..yuhhhhuuuuuu ^^ TGL brp teph??apa hanya gw yg ga tau yahhh tgl nya?? :D

    kejadian batal pas mendekati hari H uda beberapa kali gw dengar,,bahkan tmn nya tmn gw pas uda selesai prewed,bagi invitation,uda booking hotel utk acara, tb2 cewe na blg dia ga mau merid >.< dibatalin dech...tau kan gmn krugian nya? ga hanya financial tapi cowo nya frustasi banget...
    hopefully anak2 Tuhan ga da yg kyk gt yah..itulah gunanya konseling pranikah ya...
    Jiayo tephhh...
    malah jd pjg komennya...GBU...^^

    BalasHapus
  20. @harris: sama2 :)

    @jerrytrisya:majalahnya didesain sm tim yg jago2. hehe aku juga salut banget sama tim desainnya :) emang mereka mantab2!!
    wow, it's an honor for me bisa jd penulis tamu. tp mungkin januari kali yah. skrg masi hectic bngt. bole email k aku dulu kak? yin_liqi@hotmail.com :) makasih yaa

    @welly: congrats for ur wedding!!!! :) :) :) thank u welly!!

    @Leni: haha iyaa my bad... :( tanggal di PM aje yee haha. ^^ yoi, artis2 jg ada yg ky gitu kan. makanya memang kl bs sampe berhasil menikah itu memang atas kehendak Tuhan. memang fatal bngt kl uda deket2 hari H jadi batal. kerugiannya gak bs dihitung deh. makanya satu senjata yg selalu gw pake: berdoa. apapun keputusannya, hasilnya, perjalanannya, laporan ma Yesus, baru gw berasa lebih yakin n mantep. GBU2 leniii

    BalasHapus
  21. ntr klo gw jg mau persiapan merid gw harus byk konsultasi ama lu ya hahahha :)
    iya kyk na kalo segala sesuatu nya kita laporkan pada Yesus pasti keputusannya jadi lebi mantep yaa..jiayooo!!

    BalasHapus
  22. So sad i come here everyday but no new writings... Looks like all my fav bloggers are busy coming into xmas..

    Anyway, pearlmagazine, I think you are doing an amazing job. Maybe you can see this online magazine that I read often, PRODIGAL MAGAZINE.

    Come on... Write write write write...

    BalasHapus

Ayo tinggalkan jejakmu di blogku! ^.^