Photobucket

Rabu, 13 April 2011

Heart Lesson-Hard Lesson (2)

Sebelum baca yang ini, harus baca dulu yang Part 1.

Setelah Tuhan menjelaskan kondisi hati saya melalui Jevelin di hari Selasa itu, Tuhan kembali mengajar saya. Kali ini, Dia pakai media novel SHACK.

Do you know the novel? The SHACK? Saya baru aja selesai baca. Indeed, it is a masterpiece!!!! Yang laen juga, ayo baca SHACK!!! Shack itu artinya sebuah rumah yang bisa dibilang cukup kecil dan biasanya dalam keadaan sudah rusak karena telah ditinggalkan sejak lama. Ini nih gambarnya.

Ceritanya, tokoh utamanya, Mackenzie, punya kenangan pahit banget di rumah ini. Anak perempuannya yang paling kecil, yang paling loveable, dibunuh oleh seorang pembunuh tak dikenal, dan Mackezie hanya menemukan baju putrinya di gubuk itu, beserta noda darahnya. Tapi tubuh anaknya gak bisa ditemukan. Jadi, pas pemakaman, petinya kosong. Can you imagine that? Dibunuhnya pun hanya sekedar alasan yang gak jelas. Pembunuhnya emang hobi bunuhin anak2 kecil, that's it! Putrinya itu terbunuh karena Mackenzie lagi gak mengawasi dia. Tapi Mack bukan sengaja ninggalin putri bungsunya itu. Putrinya diculik untuk dibunuh saat Mackenzie sedang menyelamatkan dua anaknya yang lain yang hampir tenggelam!!! Kebayang gak sih gimana jadi dia.. Selamatkan 2 anak, mati 1 anak. Kalau dia tahu anak bungsunya akan diculik dan dibunuh, mungkin dia akan pilih menjaga 1 anak bungsunya itu. Tapi itu kan berarti kehilangan 2 anaknya yang lain karena tenggelam?! Kecewa, marah, kesal, sedih, menyesal, pahit, dukacita.. Itu semua yang Mackenzie rasakan. :(

Empat tahun kemudian, setelah kematian putri bungsunya itu, ia diminta datang kembali ke gubuk itu lewat sebuah surat. Gila!! Balik lagi ke tempat itu?? It was the place which reminded him to the scariest nightmare he ever had in his life!!! Itu mimpi terburuk dalam hidupnya yang gak bisa dia lupakan selama empat tahun!! Mengingatnya membuat hatinya pedih lagi. Semua perasaan yang timbul sama: kecewa, marah, kesal, sedih, menyesal, pahit, dukacita. Mengingatnya dari rumahnya sendiri sudah sangat menyakitkan. Sekarang harus balik lagi ke gubuk itu?? To that shack?? Liat lagi noda darahnya?? Membayangkan lagi anaknya dibunuh di tempat itu?? Uuw... that is a very hard task..

Right now, I want to tell you. Actually, I have my own shack. Saya punya sebuah tempat yang mengingatkan saya akan mimpi terburuk saya. Saya punya tempat di mana saya masih bisa melihat noda darahnya. Tempat mengerikan sehingga saya tidak mau kembali lagi ke sana. Itu adalah tempat di mana saya selalu merasa: kecewa, marah, kesal, sedih, menyesal, pahit, dukacita. Tempat itu ada sejak 2 tahun yang lalu. My shack is called: a relationship.

Pengalaman relationship saya yang lalu membuat saya sangat terluka. Itulah sebabnya sekarang saya rajin baca buku soal BGR. Karena saya gak mau terluka lagi!! Saya gak mau sakit lagi!! Enough with that!! Saya mau pasang tembok setinggi mungkin untuk melindungi hati saya. None will have my heart, except Jesus. Human will always fail me, but not with Jesus. HE never fails me. I don't trust a man anymore. Inilah inti dari masalah hati yang saya punya yang saya tulis di Part 1. I don't trust a relationship anymore. I don't want to love and I don't want to be loved. It just hurts too bad!! Love=hurt!!

Inilah hal-hal yang Tuhan ajarkan kepada Mackenzie and they are SO LOUD to me!!

1. Mack seringkali membayangkan masa depannya yang buruk dan penuh ketakutan. Saya juga begitu soal relationship. Saya berpikir: gak ada cowo yang punya standar Allah. Yah... mungkin ada, tapi langka. Lagian buat apa sih ada cowo, mereka cuma kerjanya nyakitin doank. :(

Inilah yang Yesus katakan tentang bayangan akan masa depan yang buruk yang Mack (a.k.a saya) miliki.
"It is your desperate attempt to get some control over something you can't. It is impossible for you to take power over the future because it isn't even real, nor will it ever be real. You try to play God, imagining the evil that you fear becoming reality, and then you try to make plans and contingencies to avoid what you fear (p. 144)." --> Bener banget!! Saya takut saya nanti berpasangan dengan cowo yang tidak oke. Jadilah saya make plans and contigencies mengenai cowo2 ini. Makanya saya ngeblog soal BGR!!! Saya ketakutan masa depan yang buruk yang akan menimpa saya!! Saya berusaha menjadi Allah, sok bisa memprediksi masa depan! Huhuhu..

2. Mack bertanya di buku (ini adalah pertanyaan saya juga), "So, why do I have so much fear in my life?"
Yesus menjawab, "Because you don't believe. You don't know that We love you. The person who lives by his fears will not find freedom in My love. I am not talking about rational fears regarding legitimate dangers, but imagined fears, and especially the projection of those into the future. To the degree that those fears have a place in your life, you neither believe I am good nor know deep in your heart that I love you. You sing about it, you talk about it, but you don't know it (p. 144)." --> JLEB JLEB JLEB!!! Saya gak punya iman... I sing about His love, talk about it, write about it, but I don't know it. I don't believe that He is good to me. :( :( :( That's why I still have fears in my heart...

3. One reason why it is hard for Mack (and me) to enjoy relationship is:
Saya punya konsep tentang hierarki dalam berhubungan dengan orang, tentang siapa memerintah siapa, siapa lebih senior/junior. Mack menanyakan hubungan di dalam dan di antara Allah Tritunggal. Siapa yang jadi bos, siapa yang menjalankan perintah, job desc. mereka apa saja. Ini jawaban Allah Bapa. " Mackenzie, we have no concept of final authority among us, only unity. We are in a circle of relationship, not a chain of command or 'great chain of being,' as your ancestors termed it. What you're seeing here is the relationship without any overlay of power. We don't need power over the other because we are always looking out for the best. Hierarchy would make no sense among us. Actually, this is your problem, not ours (p. 124)." --> Pantesan saya tidak menikmati untuk menjalani sebuah hubungan sekarang. Yang saya pikirkan 'Doh! Tar harus nurutin kata2 suami, kerjain ini-itu-ini-itu, gak ada waktu buat diri sendiri! Gak enak married!!' Saya punya konsep yang salah tentang hubungan. Hubungan pria dan wanita bukan tentang siapa memerintah siapa (sebuah hirarki), tapi bahwa mereka ada dalam a circle of relationship, not a chain of command. Saya udah ketakutan bakal diperintah2 mulu, seolah2 dijajah. Well, saya rasa itu artinya sebenernya saya pengen jadi yang memerintah (bawaan koleris terlalu kuat -.-'). Tapi kan gak bisa juga yah. Sekarang saya sudah makin mengerti apa artinya to be a fully equal and powerful counterpart. Seperti hubungan Allah Tritunggal, demikianlah seharusnya hubungan kita di dalam keluarga: we have no concept of final authority among us, only unity.

4. Mack and I are afraid of emotions!! Tell me about it!! Mack tidak mau memberi tahu istrinya bahwa ia pergi ke gubuk tempat putrinya dibunuh karena ia tidak mau menyakiti perasaan istrinya. Ia ingin melindungi dan menjaga perasaan istrinya. Ini yang Allah Bapa katakan, "The truth is, Mack, the real reason you did not tell Nan (his wife) was not because you were trying to save her from pain. The real reason was that you were afraid of having to deal with the emotions you might have encountered, both from her and in yourself. Emotions scare you, Mack. You lied to protect yourself, not her! (p. 190)" --> Saya banget!!! Kacaaauuu!!! I owe an apology to the guy I mentioned in Part 1. I was not protecting his heart, I was protecting my own heart!! I'm afraid of emotions *.* Padahal "Emotions are the colors of the soul - they are spectacular and incredible. When you don't feel, the world becomes dull and colorless. Just think how The Great Sadness (kematian putrinya) reduced the range of color in your life down to monotones and flat grays and blacks (p. 198)." --> Bener!! Saya memang menggambarkan kehidupan saya seperti sebuah TV hitam-putih yang ada di zaman dulu. -.-

Kesimpulannya: Saya belajar banyak dari novel The Shack. Saya mau punya iman dan percaya bahwa Allah sayang saya. Yeremia 29:11 - Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Saya mau melihat hubungan tidak dalam sebuah hierarki lagi, karena bukan kasih semacam itu yang Allah inginkan. Bahkan Allah tidak pernah mencontohkan kasih dalam hierarki, tapi kasih di dalam kesetaraan (equality) yang membawa persatuan (unity). Saya juga tidak mau takut lagi dengan emosi. Saya mau belajar berani mengalami emosi, baik yang senang maupun yang sedih. It's the color of my soul! Saya mau punya TV yang berwarna untuk hidup saya!

Teman-teman, mungkin apa yang saya alami ini terdengar konyol bagi kalian. Masa urusan hati aja kaga ngerti? Yah.. It is a very hard lesson for me when it comes to heart lesson. Please pray for me that I will have a new, big, and fresh heart which is white, puffy, and delicate someday. :) Sekarang saya baru bisa membayangkan bahwa saya punya sebuah hati kecil yang white, puffy, and delicate. But I hope it grows bigger, bigger, and bigger. ^^ Need your support, readers!!

26 komentar:

  1. ciciiii... support you!!
    disini ada 1 orang lagi yg juga pernah ada di tempatnya cici :) --> aku.
    dan thanks juga udah share novelnya.. aku punya ebooknya, tp blm kubaca.. kirain cerita apaan.. ternyataaa... baguuusss.... :')

    ayo, ci, kita berjuang sama2 utk tdk hidup dlm ketakutan!! yeaahh!! bukankah kasih menutupi segala pelanggaran? ;)

    BalasHapus
  2. emang fan, masalah hatilah yg paling sulit buat ak jg,
    but i believe in Jesus Cristh all the thing to be easier.
    ciayoo

    BalasHapus
  3. hugzzzzz ... hugzzzz lagiii ... hugzzzz .... pok pok pokk ...

    in Christian marriage steph, sekalipun we do submit to our husband but you don't submit it because you have to, but because you love that man and you man that that man loves you so much even willing to die for you. :))

    hugzzzzz laagiiiiii ...

    BalasHapus
  4. steph.. gue terharuuu abiiZ bacaa tulisan loe.. pengen mewek guee.hahaaa.. Ayooo teph, ttep jaga hatii enn sukacita yaaa.hohooo.. gue sukaa bangeed teph.. loe jujur bangeeed.. tapii ituu mmberkati orang2 :]

    BalasHapus
  5. Ci Faniiiiiiiiiiii.....thanks for sharing the truth!!! tanpa sadar terkadang aku pun suka gitu, suka pura2 kuat huhu :C

    Ohya, buku Shack emang bagusnya luar biasa, tak ada duanya!! hahahaa....apalagi gambaran Roh Kudus, Sarayu itu loh :) bagian yg paling membuatku terharu itu apa yah...mmm...*dah baca setengah tahun lalu soalnya hehehe* kalo gak salah sih waktu Mackenzie menemukan kembali mayat putrinya.

    Pendek kata, aku baca novel Shack sampe tegang sendiri, jantung deg2an mulu, tapi jg ada perasaan damaaaai n pengenalan yg lebih dalam akan Allah Bapa, Putra & Roh Kudus :)

    BalasHapus
  6. cici teph.. thanks for sharing the learning.. Aku juga sekarang lagi merasa kaya gitu ci.. Berasa jauh dari orang2 terdekat, dikucilkan dari lingkungan tapi akunya yang sok kuat, sok memprediksi masa depan.. malah jadinya kecewa, trus feeling down.. :(
    semangat cici.. :)

    BalasHapus
  7. What an inspiring post! Bener2 dahsyat :) Gw kagum ama cara penulisan lo, blak2an dan apa adanya *mengingatkan blog gw yang dulu2 hehe*

    Thanks for the sharing :) may it be a bless for those who read it :)

    NB: thanks to Aulia who shares it to me :)

    BalasHapus
  8. Minta hati yg baru sm Tuhan, Gun..Dan bdamai sm diri lu sndr dan pria yg ud bikin lu sakit&trauma mgkn..krn cm dgn melepas pengampunan, kita br bs menyembuhkan luka kita..I'll pray 4 u, gun..GBU

    BalasHapus
  9. Selalu ada inspirasi dari suatu pengalaman, thx tep. *sok kenal wkwkwk liat temennya panggil begitu...

    kenapa heart yang bearti jantung di indonesiakan jadi hati ya hehehe..

    hiks.. jadi begitu ya..yang dipikirkan wanita tentang pria, saya jadi bisa koreksi ^^v

    BalasHapus
  10. @Amanda: ah iya yah! Kasih menutupi segala pelanggaran! I love that sentence somehow! Hehe Thanks buat semangatnya Manda! Kamu juga yaahh!! Ayo kita tidak hidup dalam ketakutan lagi! Bukunya kamu HARUS BACAAA!!! BAGUS SEKALIIII!!!

    @Uly: iya ly, di novelnya juga ada bagian Yesus ngajak Mackenzie berjalan di atas air. Dan Yesus bilang: Isn't it easier when we do it together?? Ah... emang apa2 mesti kerjain bareng Tuhan, gak bisa dah kerjain sendiri. :)

    @Ci Grace: Nah! Itu dia juga yg dibahas di Shack, tapi pake hubungan kasih antara Mackenzie dan putrinya. --> A child is protected because she is loved, not because she has a right to be protected (p. 139). Sama nih ma komen cici!! "We do submit to our husband but you don't submit it because you have to, but because you love that man and that man loves you so much even willing to die for you."

    Kalimat yg terakhir juga bagus "that man loves you so much even willing to die for you" Itu kan bener2 gambaran how Jesus loves His people. Jadi sebenernya ya gitu deh seharusnya a husband loves his wife yah. Sebenernya, cowo2 itu terhormat sekali deh.. Mereka dipercaya utk berada di posisi seperti Yesus. Gileee berada di posisi spt Yesus!!! What a task!!

    BalasHapus
  11. @Ci Grace: ketinggalan tadi :P *HUGSHUGSHUGS jugaaa* thanks ya ci buat supportnya!!

    @Kezia: lho yg ini mo mewek jugaa?? hoho thanks ya buat encouragementnya Kez!! Iye nih, gw juga setengah modar mo post yg model kaya gini. Ini kan artinya gw let the people know what is inside me.. tapi gpp deh, kalo gw bisa belajar dr pengalaman ini, semoga orang lain bs belajar jg dr pengalaman gw. ^^

    Louisa: Setuju!!! Gambaran Allah Tritunggal yang sangat okee!! Emang it's a masterpiece lah!!

    BalasHapus
  12. @Mel: Semangat Mel! Percayakan semuanya sm Tuhan. Mari kita belajar not to play God, pengen bisa memprediksi masa depan.. I'll pray for u!

    @Xang Thio: Thanks yah! Iya, rasanya seinget gw lo punya blog dah. Haha Yep! Smoga bisa jadi berkat buat yg baca. Soal blak2an.. ya gimana ya.. kalo ditutup2in, gw juga bingung gmn caranya.. :D

    @Dian: Thanks for your prayer, Di! I am certainly following your advice! Thank u ya!!

    @Psalm: setuju! selalu ada inspirasi dr setiap pengalaman! haha iya, ternyata ad cewe2 lain yg message gw jg berpikir begitu ttg cowo. Ho... I think it's a great chance for u to know it, so like u said, maybe u can correct urself as a man. :) GBU!

    BalasHapus
  13. Wow step... Aku sng bs bc2 blog km lagi.. Tp sedih jg, tyt kmr2 km lg ada problem with ur heart.. *huh...gk sensitif nya diriku :(
    Love & pray for u step.. Ciayoo !! God Bless you ^_^

    BalasHapus
  14. @Fajar: gakpapa Fajar. Aku seneng kok kamu nanyain. Hehehe ^^ GBU2 Fajar!!

    BalasHapus
  15. gw mau nyari donk buku nya.. versi inggris ya steph?? jadi penasaran pgen baca...
    gw rasa sharing km ga terlihat konyol tp luar biasa krn km bisa blak-blakan buat mengutarakan isi hati loe... gw saluuttt.. thumbs up dech..
    and spt kt tmn loe, yg plg penting ngelepasin pengampunan utk prg uda nyakitin kita...
    i'll pray for u
    *hugs*

    BalasHapus
  16. Gun, gw juga uda baca the shack, tp yg indonya. iya bagussss banget bukunya, menjelaskan banyak hal yang ga pernah gw bayangkan sebelumnya. rasanya baca sekali ga cukup ya, harus berulang-ulang supaya ngerti dan ga ada poin yang kelewat. but i bet the english version is better, dont u think? :p

    neway, soal hati, gw pernah ngerasain kaya lo gun, *well, ga sama persis ya, soalnya kan gw blm pernah pacaran sblm sm yg skrg haha* tp pernah ngerasain sakit hati juga sama cowo dan males kalo ngomongin masalah LSD (BGR kl istilah lo), but i truly grateful that He heals me. Nanti kapan-kapan kita share yah :D

    smangat gun!! makin lama makin mantap nih blog nya, makin pake 'hati' nulisnya, jadi sampe juga ke hati yg baca :)

    BalasHapus
  17. @Leni: Len, gw juga lagi nyari.. Di metanoia sih masih ada bahasa indonya. Tapi gw terlanjur fall in love sm yg bhs inggrisnya. Jadi pengen nyari yg inggris. And, di seluruh Gramed udah abis lho! -.-"

    Thanks buat doanya Len! thanks jg for telling me bhw ini gak konyol. really cheers me up! :) *hugs*

    @Dea: iya bener! harus baca berulang2!! Makanya gw mo beli supaya bisa gw garisiiinn!!! hahaha
    Siipp!! Dr dulu janjian mo share, kaga jadi2 nih kita.. :D ohya? udah makin pake 'hati' ya? berarti He is working in me keliatan donk yah?? hehehe

    BalasHapus
  18. *arms wide open....Bearr hugggggg...^^*
    Itulah indahnya hidup bersama saudara saudari seiman ya, saat yang seorang jatuh ada saudara saudari yang menolong. Oke banget tulisanmu Steph, dan pada dasarnya setiap orang punya "hidden things" yang ga disadari orang itu sendiri lho(Makanya Tuhan ingetin spy kita jangan menjauhkan diri dari perkumpulan ibadah), sakit banget pas Tuhan bukain itu, soalnya proses "pembentukan bejana" dimulai...Siap2 Steph, Siap-siap jadi bejana yang indah di tanganNya ^^

    BalasHapus
  19. iyah, ada koq blog gw :) tapi akhir2 ini jarang diupdate, lagi mencari inspirasi cerita.. tapi kadang2 kebanyakan cerita, jadi bingung yang mana yang seru buat diceritain hahaha.. ujung2, jadi blog gado2 kyq yang sekarang :P mampir2 aje liat2 postingan ane hehee :)

    BalasHapus
  20. teph...tadi commentku masuk ga ya? tadi da tulis, mau post tiba2 ga bisa...hix...klo mank masuk, delete aja yg satu...makasih^^

    eniwei...*hugz*

    aku juga pernah alamin pa yg kamu alamin tentang logic n heart yg ga sejalan, tentang pengampunan in particular, n ni terjadi baru2 ni...di mana aku mikir klo aku da ampunin orang di masa laluku, bahkan da bisa bilang pengampunan dr mulutku...TETAPI Tuhan melihat hati, Dia tahu hati aku belum ampunin, karenanya Tuhan challenged aku buat ampunin lagi ini orang, and i obeyed Him (pergumulan buat beberapa saat, ga mau ngaku aku nya, bandel =( ), and ya sekarang ni aku feel light after I have done it...^^

    Teph...God will heal your heart ya...and tetep depend on Him ya...jangan depend on urself (di saat aku bilang demikian, akupun ingetin diriku sendiri yang seringkali so pinter and so kuat dalam hadapin segala sesuatunya =( and dd ku yg hrs remind aku) so, kita belajar sama2 yaa buat tetep depends on Him...

    and Joyce Meyer juga pernah bilang 'use your pain for gain', in context 'be positive about your past, and your pain, and realise that it can be used for good in God's kingdom'

    Eph 2:10

    BalasHapus
  21. @Ci Lisa: Bear huuuggg too ci Lisa!!!! Iya tubuh Kristus sangat menguatkan aku. :) Thanks ya ci!! Iya nih.. mesti siap2 yah. Hohoho

    @Xang Thio: okee sip bos!!

    @Ingrid: Hugs jugaa!!! ^^ Gak masuk grid comment yg 1 lagi. Cuma ada yg ini doank dr punya kmu. Iya, urusan ngampun2in emang not an easy thing to do, Grid. Yep! Yuk sama2 depends on Him. Thanks buat kutipannya yah!! :)

    BalasHapus
  22. Chindy Eka Ariesta15 April 2011 pukul 09.41

    jadi terhura tep baca yg part 1 ma yg ini. umm susah yaa mmg untuk menyeimbangkan semuanya tp bersama Tuhan pasti bisa. Intinya jgn ngerasin hati aja c. Kalo g bermasalah dgn emosi n ego, suka dikalahkan dgn 2 hal itu XD

    Mari kita sama2 berusaha menjadi lebih baik di dalam Tuhan yaa tep. Thanks for sharing :D

    BalasHapus
  23. Cici Tepgun..
    I'll pray for you, n support u in my prayers =)..
    GBU

    BalasHapus
  24. @Chindy: yuk mari kita sama2 berusaha!!!

    @Christy: thanks dear!!! GBU2!!

    BalasHapus
  25. Ci, aku mau komentar disini, tapi kepanjangan. Akhirnya aku bikin 1 postingan khusus yang bahas tentang apa yang cici alamin ini, judulnya "Dear Ci Stephanie" heheh.. monggo diliat di blog aku ya. http://duniamilikangel.blogspot.com/2011/04/dear-ci-stephanie.html

    BalasHapus
  26. Chindy Eka Ariesta29 April 2011 pukul 23.56

    Tep,g ud dpt bukunya yg bahasa indo tp. hehe. senang XD

    BalasHapus

Ayo tinggalkan jejakmu di blogku! ^.^