Pria Penyelamat

Selama ini saya selalu melihat kaum pria sebagai kaum yang buruk. Mereka tuh gak perlu ada di dunia. Buat apa sih ada kaum cowo? Mereka bisanya cuman jadi jerks. Saya sampe mikir.. Ngapain sih Tuhan ciptain pria? Pria itu kaum lemah! Buktinya mereka butuh penolong (kaum cewe)! Di mana-mana yang nolongin itu pasti lebih hebat daripada yang ditolongin. Ya gak? Artinya: cewe lebih hebat daripada cowo. ^^v Yang cewe2 setujuuu??? Setujuuuu!!!!

Eeehhh, jangaaaaannn!!! Jangan setujuuuu!!! Pemikiran saya tu ngawuuurr!!!

Pemikiran saya mulai berubah ketika saya baca tulisan Michael Stoltzfus, suaminya ci Lia Yuliana, di SINI. Saya termenung pas baca kalimat ini:

Thank you for the example that you gave to me as a husband

by loving your bride, the church.

Michael bilang bahwa Allah telah memberi teladan kepadanya untuk menjadi seorang suami, yaitu dengan mengasihi gerejaNya. Lho lho lho? Wait a minute... Kenapa contohnya dikasih ke kaum cowo? Berarti kedudukan Michael sama dengan kedudukan Allah donk? Lalu di kepala saya berputarlah kalimat yang saya udah sering denger bahwa hubungan suami istri adalah sebagaimana hubungan Kristus dengan jemaatNya. Kristus adalah suami, jemaat adalah istri. Dari situ saya berpikir: Kok cowo dapet kedudukan keren bangeeeeetttt??? Masa dia disetarain sama Kristus??? Katanya cewe yang penolong, tapi kok cowo yang dapet kedudukan seperti Kristus??? Aneehh!!!

Sejak saat itu, saya mulai berpikir. Mungkin cowo bukan diciptakan untuk jadi jerks. Mungkin mereka bukan kaum lemah yang selalu perlu pertolongan dari kaum hawa (baik mamanya ataupun istrinya). Lalu, mereka diciptakan untuk apa? Kenapa kedudukan mereka malah disetarakan dengan Kristus?

Saya baca buku Wild at Heart - Discovering the Secret of a Man's Soul yang ditulis oleh John Eldredge. Dari situ saya belajar tentang citra Allah yang diberikan pada kaum pria. Tapi sebelumnya saya mau review sedikit tentang wanita. Wanita membawa karakter2 Allah sebagai berikut:

1. Kemurnian/kesucian/kekudusan - Allah itu suci/kudus (Imamat 19:2, 1 Yohanes 3:3). That's why kita merasa sangat kotor/tidak suci kalau sampai free sex.
   
2. Kelembutan - Allah adalah Allah yang lembut (Matius 11:29). Jelas lah ya.. wanita uda sepantasnya lembut. Kalo cowo yg lembut, bisa2 diragukan kemaskulinannya.
3. Keindahan - Allah memiliki keindahan yang sulit kita lukiskan dengan kata2, dan tentang hal ini ayat dalam terjemahan bahasa Inggris bisa menyampaikan dengan lebih tepat (Psalm 24:7). This is exactly our part! Beauty belongs to women. Kalo cowo ada yang cantik, lhooo?? Semua pasti berasa dia bukan cowo kan..

Sedangkan pria membawa karakter2 Allah sebagai berikut:

1. Keberanian - karakter ini ditunjukkan Allah di Ayub 39:19-25
2. Kekuatan - karakter ini banyak dijelaskan oleh Raja Daud, salah satunya di Mazmur 29.
3. Memberi perlindungan - Mazmur 10, 11, 31.
4. Penyelamat - Yesus adalah Juru Selamat kita! Titus 2:13.

Wow wow wow!!! Ternyata cowo2 dapet bagian karakter Allah yang luar biasa!! Gile yeh!! Cowo2 terpanggil untuk menjadi pribadi yang berani, yang kuat, yang bisa melindungi, dan menyelamatkan! Macho bo!! Maskulin abis!! Jantan!! ^^b

Tiga karakter yang pertama (keberanian, kekuatan, perlindungan) sebenarnya mendukung karakter yang terakhir: penyelamat. Wuiihh.. cowo jadi si penyelamat. The rescuer!! Savior!! Ci Sinta juga uda ngebahas soal cowo itu jadi penyelamat di tulisannya yang INI.

Efesus 5: 23
karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Kristus menyelamatkan tubuhNya, yaitu jemaatNya. Ini kita mengerti kan? Maksudnya Kristus mati di kayu salib untuk menebus kita, supaya kita gak disalib, supaya kita dapat kehidupan kekal. Nah, kalo suami menyelamatkan istrinya. Maksudnya apa??

Yuk kita mengingat2 cerita Disney.. Intinya semua sama. Sang pangeran berjuang membebaskan putri yang tertawan di sebuah menara yang dijaga oleh seekor naga yang menakutkan. Pangerannya berjuang dengan gagah berani and finally... naganya kalah. Woohhooo!! Kini sang pangeran dan putri bisa bersatu dan menjalani kehidupan berdua selamanya. :) What do you think? Is it just a fairy tale? Or is it a true story? Dulu saya percaya it's only a fairy tale, tapi sekarang saya punya pemahaman baru. Actually, the story is very real! Bahkan sangat nyata bagi kehidupan setiap perempuan dan pria!

Sebenarnya, setiap perempuan zaman sekarang memang tinggal di sebuah menara. Menara itu dibangun berdasarkan kebohongan dan luka hati yang disampaikan oleh iblis. Iblis tahu bahwa setiap wanita rindu untuk merasa cantik, dicintai, diinginkan, dilindungi dan diperjuangkan. Jadi, untuk melukai wanita secara mendasar (to her core identity), iblis membuat setiap wanita menjalani kehidupan untuk mempercayai kebohongannya. Sejak kita masih gadis kecil, ia membuat kita percaya bahwa papa bukanlah seorang papa yang oke. Papa gak pernah bilang kita cantik, gak pernah melindungi kita, gak pernah peduli sama kita, gak pernah sayang kita. Mungkin pengalaman teman2 berbeda dengan yang saya tulis (actually they are not exactly what I think of my father.. Later, I'll tell you! ^^), tapi intinya we, women, have our own wounds toward our fathers. Ketika menginjak masa remaja, kita mencoba mencari semua yang tidak kita dapatkan dari papa kita melalui pacar kita. Tapi somehow, kita putus. Blugh! Rasanya kepala kita kaya ditimpa karung beras. Shock, speechless, can't help ourselves. Akhirnya kita sampai pada sebuah kesimpulan: Nobody wants me. Nobody loves me. Nobody will fight for me. I am too ugly and not worthy. Guys are jerks. Kesimpulan inilah menara kebohongan kita. Kita terkurung di dalamnya.

Di sinilah para pria memainkan perannya sebagai penyelamat. Mereka punya privilege untuk berperang melawan naga, merobohkan menara itu dan membebaskan sang wanita yang terkurung bertahun2 lamanya. Sadarilah bahwa pertempuran ini adalah pertempuran rohani. Kalian gak akan benar2 menemukan wujud naga di depan kalian, tapi kalian akan menemukan banyak pemikiran2 negatif yang bermunculan di hati wanita. Wanita sulit percaya bahwa ia cantik, diinginkan, layak diperjuangkan dan dilindungi. Itulah naga2 yang kalian hadapi! Patahkan kebohongan iblis di hati wanita itu! Men are meant to say these to women: "You are beautiful. You are desired. You will be protected. There is someone here who will fight for you." Pria, tugasmulah untuk berjuang meruntuhkan menara kebohongan yang didirikan iblis di dalam hati setiap perempuan. Sama seperti Kristus menyelamatkan tubuh, demikianlah pria (suami) menyelamatkan wanita (istri).

See guys? Kalian benar2 memiliki sebuah panggilan istimewa untuk menjalankan peran seperti Kristus. Penyelamat! Sekali lagi, P-E-N-Y-E-L-A-M-A-T! Ingat, musuh yang kalian hadapi bukan perempuan itu sendiri, tapi iblis yang sudah mendirikan menaranya di dalam hatinya. Jadi, kalahkan iblis itu! Perangi dengan cinta kasih Kristus! Katakan pada iblis: "Hei blis, udah jangan bohongi perempuan itu lagi! Ada kok yang mengasihinya. Ada yang merasa bahwa dia cantik. Ada yang akan melindunginya. Ada yang menginginkannya. Ada yang akan berjuang untuknya! Siapa? SAYA! Dengan kasih saya, blis? Kaga, tapi dengan KASIH KRISTUS!!" Mantaaabb.. d^^b Oiya, one more thing! Guys, kalian juga punya hak istimewa untuk melakukan pertempuran ini seumur hidup! Bukan berarti ketika kalian udah married, then the war is over. NO, IT'S NOT! You are still in the war! Kalo kalian lengah, iblis akan mencoba lagi membangun menaranya. Jangan kasih dia membangun menaranya lagi! So, you have the adventure for the rest of your life! Fight the devil until you die! Interesting right?!

Ketika saya menyadari hal ini, saya bener2 WOW... ternyata laki2 dapat jatah yang luar biasaaa... Mereka bukan diciptakan untuk jadi jerks ataupun sekedar kaum lemah yang butuh pertolongan mulu. Mereka adalah makhluk yang terpanggil untuk merefleksikan pribadi Kristus at His highest calling: A SAVIOR. Sekali lagi, mantaaabb.. d^^b