Stephanie is the Reason

Lately, bacaan Alkitab saya sampai di kitab Injil. Sekarang baru kelar Matius dan Markus. Dulu, ketika saya baca Alkitab seluruhnya round pertama, saya sediiiihhh banget baca kisah penyaliban Yesus. Hati saya bener2 tersayat melihat Yesus harus melewati semuanya itu. Apalagi bagian yang Yesus diolok2 oleh serdadu2. Itu gak sopan banget yaaahh!!!! Gini nih ditulis di Matius 27: 28-31

(28) Mereka menanggalkan pakaianNya dan mengenakan jubah ungu kepadaNya. Teman2 ngerti? Maksudnya supaya Yesus ceritanya lagi maen drama gituu.. Yesus jadi sang Raja.
(29) Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kananNya. Ni masi dalam rangka tu serdadu2 maen drama. Ceritanya Tuhan Yesus didandanin pake mahkota.. (tapi bukan mahkota emas, tapi mahkota duri! Aww!! Bukan memberi lambang kemuliaan, tapi malah buat nyakitin kepala Yesus. Kan jadi berdaraahh... Uugh!! T.T). Terus Tuhan Yesus didandanin lagi disuruh pegang buluh di tangan kanan. Kan mestinya pegang gada/tongkat dooonkk. Biar gagah. Namanya juga Raja! Tapi ini malah dikasih sebatang buluh gitu doank. Kalo liat di Google picture, pas ketik kata 'buluh' yang muncul itu gambar batang bambu. Aih.. Mana gagah2nya?? Sigh.. Emang uda niatnya mo mengejek Tuhan Yesus sih ya.. T.T Susah deh..
Kemudian mereka berlutut di hadapanNya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Makin parah! Mereka pura2 menyembah Tuhan Yesus dan pura2 mengakui bahwa Yesus adalah raja orang Yahudi. *Padahal emang Dia raja orang Yahudi!! Mereka aja yang kaga mo percaya!* Temen2 bisa bayangin para serdadu tuh ngejek Tuhan Yesus dengan nada bicara seperti ini: "Wets!! Raja orang Yahudi niihh!! Ayo ayo!! Sembah doonkk.. Raja orang Yahudi nih!! Gile lo, masa kaga berlutut di depan ni orang?? Raja orang Yahudi!!" Terus abis itu mereka rame2 ketawa. Haish..
(30) Mereka meludahiNya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepalaNya. Yak abis ngeledekin Tuhan Yesus, mereka buang ludah ke Yesus. Eeewwww orang buang ludah di jalanan aje uda kaga sopan banget! Ini ke Tuhan Yesus lagi!! Ugh!! Betapa kurang ajarnya serdadu2 itu! Terus itu buluh dipukul2 ke kepala Tuhan Yesus! Saya dari kecil udah diajarin. Gak boleh pukul2 kepala orang sembarangan. Tindakan mendorong kepala orang aja udah diconsider VERY RUDE! Apalagi mukul2in kepala orang! Dan ini kepala Tuhan Yesus gitu locchh!!!
(31)Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu daripadaNya dan mengenakan pula pakaianNya kepadaNya. Kemudian mereka membawa Dia keluar untuk disalibkan. Tuh kaann!! Tu jubah ungu cuman atribut untuk maen drama tadi! Drama untuk mengejek Tuhan Yesus. Begitu drama kelar, Tuhan Yesus dipakein bajuNya sendiri.

Kalo dulu saya merasa sedih membaca bagian ini, beberapa hari ini saya lebih merasa marah! Sedih sih pasti, tapi lebih dominannya, saya merasa marah! Saya gak terima Yesus diperlakukan seperti itu! Keliatan kan dari review2 saya di atas? Saya marah!! Hehehe.. Sampe akhirnya saya tulis di catatan saya: "Tuhan Yesus, kenapa sih Engkau harus merendahkan diri sampai serendah itu? Gak usah juga gapapa kan? Tuhan Yesus kan bisa mati dengan cara yang lebih terhormat. Gak usah lewat jalan salib. Salib itu kan nilainya sangat rendah dan hina. Tuhan Yesus, You really don't deserve it, You know? You deserve something better..although I don't know what it is."

Tapi lewat bacaan Yesaya 52:13- 53:12, saya kembali mengerti. (53:4) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. (53:5)Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Emang bener kok Tuhan Yesus deserve something much better than jalan salib. Dia terlalu baik untuk dihukum, Dia terlalu BENAR untuk dipersalahkan dan dibunuh! Jadi, siapa yang harusnya ngelewatin itu semua? Diolok-olok, dipersalahkan, dicambuk, ditikam, dipaku, dibunuh di atas salib?? STEPHANIE GUNAWAN!!! Mestinya saya yang ada di situ!! Saya yang serendah itu! Saya yang tidak terhormat!! Saya yang harus disalibkan!! Saya yang harus menebus semua kesalahan saya kepada Allah!!

Tapi Allah tau, gak ada satu orang pun manusia yang sanggup melewati hal itu semua. Gak ada manusia yang cukup benar yang bisa menebus kesalahannya kepada Allah. Diperlukan satu korban penebus salah yang benar2 suci, tanpa cacat cela, tanpa dosa. Dan itu semua ada pada diri AnakNya, Yesus Kristus. Karena itulah harus Yesus yang naik ke atas salib, karena Dialah satu-satunya korban penebus salah yang sah, tanpa cacat cela. Tuhan Yesus gantiin saya menerima olokan, cambukan, tikaman, tusukan paku, dan penyaliban. Allah tahu bahwa saya gak sanggup meminum cawan (baca: menerima olokan, cambukan, tikaman, tusukan paku, dan penyaliban) yang Yesus harus minum (baca: terima). That's why He sent His Son.

Kembali ke pertanyaan saya: "Tuhan Yesus, kenapa sih Engkau harus merendahkan diri sampai serendah itu? Gak usah juga gapapa kan?" Saya jadi malu... Saya tahu jawabannya. Saya membayangkan Tuhan Yesus menjawab dengan lembut sambil tersenyum: "Kalau Aku tidak melakukannya, itu berarti kamu yang harus naik ke atas kayu salib, Fani. Sanggupkah kamu naik ke atas salib? (Tuhan Yesus menatapku dan melihatku menggelengkan kepala sambil tertunduk). Aku tahu kamu tidak akan sanggup. Karena itu, Aku yang melakukannya untuk kamu, Fani. I do it for you. Aku direndahkan agar kamu selamat. I love you so much! :)" Huuaaaaaa...... terharu! And I can't stop this overflowing praise from my heart to You, Lord! For God so loved the world (read: Stephanie Gunawan ^^) that He gave His one and only Son, that whoever believes in Him (means Stephanie Gunawan :) ) shall not perish but have eternal life. John 3:16.

Karena saya, Ia direndahkan dan disalibkan. Karena saya, Ia datang ke dunia ini. Stephanie is the reason, that He gave His life. Stephanie is the reason that He suffered and died. Namun, gak cuma saya. Tapi kita semua. (Guys, you can change my name with your name in those sentences! Try it!) :) Karena kita semua, Ia turun ke dunia, dihina, dan disalib. Friends, He is doing the same for all of us, guys!! Terimalah Yesus sebagai Juruselamat pribadimu, dan terimalah anugerah keselamatan dan hidup kekal dariNya! :)