Renungan Kalender Visi 2011

Tim Visi (Visi itu nama majalah) Komisi Remaja GKI Samanhudi menerbitkan sebuah kalender meja kecil tahun 2011. Saya sukaaaa banget kalendernya! Love love love it!!! Soalnya banyak kata2 renungan yang baguuuuss!! Here I share with you some months!!! ^^

January 2011

Anak-Ku,
Banyak orang percaya bahwa Yesus pasti telah memiliki sejenis rencana permainan besar2an yang berupa peta kehidupan-Nya. Bahwa setiap hari Ia bangun dan bergerak dengan lancar dari titik A ke titik B ke titik C. Salah! Yesus tidak mengetahui apa yang harus dilakukan-Nya dari menit yang satu ke menit selanjutnya! Ia hanya mengarahkan mata-Nya kepada-Ku dan Aku memberikan-Nya agenda hari itu. Ia bangun setiap pagi, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari itu, namun Ia mau mendengarkan Aku dan melakukan hal2 sesuai dengan kehendak-Ku. Ia mengetahui Alkitab dari depan sampai ke belakang. Aku menginginkan kehidupan yang sama terhadap dirimu, jadi mulailah dengan membaca firman-Ku. Berlatihlah untuk mengarahkan matamu kepada-Ku, dan ketika Kutunjukkan hal yang harus kamu lakukan, ambillah risiko dan lakukan saja! Percayalah kepada-Ku. Mimpi-Ku bagimu malah lebih hebat daripada yang dapat kamu minta dan pikirkan.

Perencana Kehidupanmu,
Tuhan
Yoh 5:19

February 2011

Anak-Ku Tercinta,
Pernahkah kamu jatuh cinta kepada seseorang? Kamu tahu bagaimana rasanya; setiap kali orang itu berjalan ke dalam ruangan, kamu bergairah. Jika orang itu duduk di sebelahmu atau berbicara denganmu, maka kamu tak ingin berada di tempat lain. Seperti itulah yang Kuinginkan dengan hubungan kita. Aku adalah suatu pribadi. Aku mempunyai kepribadian. Ketika kamu mulai mengenal-Ku lebih baik, kamu akan mengerti, tak ada tempat di dunia ini yang lebih baik daripada berada di dalam hadirat-Ku. Jikalau kamu mau menyisihkan waktu untuk berada sendirian bersama-Ku, ada hal2 yang bersifat pribadi yang ingin Kukatakan kepadamu. Ada rencana2 yang akan Kuberitahukan kepadamu. Aku ingin mengenalmu lebih dalam. Dan Aku ingin kamu mengetahui sukacita karena mengenal-Ku. Maka marilah kita meluangkan waktu bersama-sama!

Sahabat Terbaikmu,
Tuhan
Mzm 16:11

March 2011

"God created things which had free will. That means creatures which can go either wrong or right. Some people think they can imagine a creature which was free but had no possibility of going wrong; I cannot. If a thing is free to be good, it is also free to be bad. And free will is what has made evil possible. Why, then, did God give them free will? Because free will, though it makes evil possible, is also the only thing that makes possible any love or goodness or joy worth having."
-C. S. Lewis-

April 2011

Anak-Ku,
Aku adalah Pribadi yang paling pandai yang pernah kamu ketahui. Aku lebih kuat daripada orang terkuat di dunia. Oleh karena itu, Aku tak perlu membuktikan Diri-Ku kepada siapa pun. Siapa yang cukup pandai untuk menghakimi Aku? Siapa yang cukup kuat untuk melawan-Ku? Kendati Aku mencoba untuk berkilah dengan manusia pada awal sejarah, mereka tidak mendengarkan. Meski Aku memaparkan Diri-Ku dengan sempurna dan memenangkan setiap argumentasi, mereka tak peduli. Oleh karena itu, sebagai ganti perbantahan, Aku memilih untuk mengutus Putra-Ku untuk mati bagimu. Kasih-Nya menunjukkan siapakah Aku ini. Yesus di kayu salib merupakan bukti bahwa Aku ada dan bahwa Aku mengasihimu. Aku berharap kamu bisa percaya akan hal itu, karena hal itu benar. Aku adalah Aku.

Yang Maha Kuasa,
Tuhan

May 2011

Anak-Ku Tercinta,
Setiap orang membutuhkan sahabat-dengan siapa mereka bisa menjadi diri sendiri-tanpa kepalsuan, tanpa bertopeng, tanpa bersandiwara, tanpa menyembunyikan sesuatu. Aku ingin menjadi Sahabat yang demikian bagimu. Aku mengenalmu, dan Aku menyukaimu sebagaimana adanya. Aku menyukai caramu berpikir, berbicara, dan tersenyum. Aku menyukai selera humormu. Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu-hanya kita berdua. Kamu tak perlu belajar berdoa yang sangat spiritual. Berbicaralah saja kepada-Ku! Aku ingin mendengar yang perlu kamu katakan. Kamu tak perlu berlaku sangat suci atau sempurna. Hanya sepenuhnya jujur terhadap-Ku. Aku ingin bersamamu, bukan bersama sebuah karakter yang kamu ciptakan untuk membuat Aku terkesan. Akulah yang menciptakan dirimu yang sebenar-benar2 sebagaimana adanya dirimu-dan Aku menyukai hasil karya-Ku.

Sahabatmu,
Tuhan
Ams 18:24

September 2011

Anak-Ku yang Terkasih,
Di dalam Alkitab, ada seorang anak muda bernama Stefanus yang mengasihi-Ku. Pada suatu hari, ia sedang menceritakan kepada segerombolan orang yang marah, tentang Diri-Ku, dan mereka semua mengambil batu dan mulai melemparkan kepadanya hingga ia mati. Namun sebelum Stefanus mati, ia tersenyum lega. Hal ini benar2 membuat orang2 yang marah itu menjadi heran tak habis2nya. Mengapa Stefanus tersenyum ketika ia dibunuh? Karena ia sedang melihat-Ku menunggunya di sorga, dan ia mengetahui bahwa ia sedang melakukan hal yang benar. Jika melakukan hal yang benar menyebabkan kamu menderita, kamu adalah orang yang beruntung. Aku tahu bahwa hal itu kedengarannya aneh, tetapi itu memang benar. Aku mengagumi mereka yang berbuat benar, sekalipun jika itu tidak nyaman atau tidak enak. Di sorga, Aku akan menunggu untuk berterima kasih terhadapmu secara pribadi atas hal itu. Lakukanlah hal yang benar, apapun itu.

Yang Mengetahui,
Tuhan

October 2011

Anak-Ku,
Yesus membayar dengan darah-Nya untuk memberimu kemerdekaan rohani. Ia menerangi jalan dari belenggu menuju pembebasan. Ia membayar harga penuh untuk membebaskanmu dari "keharusan" dan "kewajiban" terhadap polisi religius. Inilah cara untuk hidup bebas: Ketahuilah bahwa Aku nyata. Kamu tak perlu mengharapkan-Ku menjadi nyata atau berpura2 kalau Aku nyata. Aku memang nyata! Kenallah Aku. Bagaimana caranya? Doa adalah cara yang bagus. Seperti juga membaca Alkitab. Tetapi jangan membuat hal2 itu menjadi peraturan yang kaku dan ketat. Sedikitpun Aku takkan lebih mencintaimu karena kamu berdoa dan membaca Alkitab dalam jumlah waktu tertentu setiap harinya. Namun semuanya itu akan menolongmu untuk lebih mengenal-Ku. Itu merupakan upahnya. Kasihilah setiap orang, bahkan mereka yang tidak mengerti kehidupan bebas. Dan pada akhirnya, janganlah membiarkan siapapun memasukkanmu ke dalam jaket rohaniah yang ketat. Kamu bebas!

Yang Mengasihimu,
Tuhan
Gal 5:1