You Know Better Than I

Hi all! I knew this song from a friend named Enda Khristiana Ivena. Every time I hear it again, I know it is true. I thought every thing I did was right.. until God hardly admonished me and at the end, I realized nothing I did was right. Nothing..

So, before all of you start the video, I want to give some preview about what you're going to watch. Lagu ini diambil dari kisah tentang Yusuf, anak Yakub dan Rahel. Di bagian awal, muncul Yusuf yang sedang berada di dalam sumur setelah dilempar oleh saudara2nya (Kejadian 37: 23-24). Itu aja udah sedih banget. Bayangin! Dilempar sama saudara sendiri ke dalam sumur.. Ckck.. Kok tega ya? Kemudian videonya dilanjutkan dengan Yusuf dijual ke orang Ismael sebagai budak (Kejadian 37: 28). Duh.. ada adegannya Yusuf diikat, dan berjalan mengikuti orang Ismael tersebut sambil tetap menoleh ke belakang, melihat ke arah saudara2nya. Saya rasa dalam hatinya dia berpikir: "Haahh??? Gile beneran nih lo jual gw ke orang lain supaya jadi budak?? Gw ini adek kaliaann.. Kenapa?? Kalian benci sama gw? Kenapa??" Kalo sampe 4 koko saya jual saya supaya jadi pembantu di negeri orang, saya juga pasti gak akan abis mikir. "Kenapa?? Kenapa?? Tega banget jual adek sendiri.. Bukannya kita ini keluarga?" Dan sejuta pertanyaan lain yang menyiratkan kekecewaan saya terhadap tindakan mereka.. Gak cuma itu, di video ini juga ditampilkan adegan Yusuf digoda oleh istri Potifar, dan akhirnya ia harus masuk penjara. Beehh... masuk penjara setelah jadi orang kepercayaan di rumah tempat ia bekerja. Mana enak dimasukin ke penjara?... Melalui banyak pencobaan, kesulitan yang tidak bisa ia pahami, Yusuf benar2 menjadi teladan bagaimana tetap percaya pada Allah meskipun banyak hal yang bisa menggoyahkan imannya pada Allah. Untuk cerita lengkapnya, silakan buka Alkitab di Kejadian 37-50. :) Dijelaskan pada akhirnya Yusuf dipakai secara luar biasa oleh Tuhan. Ia dijadikan orang kepercayaan Firaun dengan maksud untuk memberi makan bangsa2 di dunia. Hebat kan??!!

Nah, lewat lagu ini, saya bisa mengetahui bagaimana seharusnya kita meresponi keadaan2 sulit yang kita alami. Memang, saya gak pernah dijual sama koko2 saya. Tapi, saya pun mengalami keadaan2 yang saya gak ngerti dalam hidup saya. Banyak pertanyaan kenapa yang gak bisa saya pahami.. Saya kira cara saya menjalani hidup saya sudah sangat oke.. Tapi nyatanya Tuhan tetap mengizinkan saya jatuh dan mengalami situasi2 yang saya gak bisa mengerti, yah seperti Yusuf ini.. Hehehe.. Mau tau lagunya? Click play on the video! I've provided the translation in bahasa Indonesia below. Enjoy!

Verse 1:
I thought I did what's right - Kukira aku sudah melakukan yang benar
I thought I had the answers - Kukira aku sudah mempunyai semua jawabannya
I thought I chose the surest road - Kukira aku telah memilih jalan yang paling pasti
But that road brought me here - Tapi jalan itu membawaku ke tempat ini
So I put up a fight - Jadi aku melakukan perjuanganku
And told You how to help me - Dan mengatakan padaMu bagaimana seharusnya menolongku
Now just when I have given up - Sekarang ketika aku mulai menyerah
The truth is coming clear - Kebenarannya semakin nyata

Chorus:
You know better than I - Engkau mengetahui lebih baik daripada aku
You know the way - Engkau mengetahui jalannya
I've let go the need to know why - Aku melepaskan semua keinginanku untuk mengerti kenapa
For You know better than I - Karena Engkau mengetahui lebih baik daripada aku

Verse 2:
If this has been a test - Kalau ini adalah sebuah ujian
I cannot see the reason - Aku tidak bisa melihat alasannya
But maybe knowing I don't know is part of getting through - Tapi mungkin menyadari
bahwa aku tidak mengetahuinya adalah bagian untuk melewati ujian ini
I tried to do what's best - Aku mencoba melakukan yang terbaik
But faith has made it easy - Tapi iman telah membuat semuanya menjadi mudah
To see the best thing I can do is to put my trust in You - Untuk melihat
bahwa hal terbaik yang bisa kulakukan adalah menempatkan kepercayaanku padaMu

Coda:
I saw one cloud and thought it was a sky - Aku melihat sebuah awan
dan mengira bahwa itu adalah langit
I saw a bird and thought that I could follow - Aku melihat seekor burung
dan berpikir bahwa aku dapat mengikutinya
But it was You who taught that bird to fly - Tapi Engkaulah yang mengajarkan burung itu
bagaimana caranya terbang
If i let You reach me, will You teach me? - Jika aku mengizinkan Engkau meraihku,
akankah Engkau mengajariku?

Ending:
For You know better than I - Karena Engkau mengetahui lebih baik daripada aku
You know the way - Engkau mengetahui jalannya
I've let go the need to know why - Aku melepaskan semua keinginanku untuk mengerti kenapa
I'll take what answers you supply - Aku akan menerima semua jawaban yang Kau berikan
You know better than I - Engkau mengetahui lebih baik daripada aku

Jadi, gimana caranya kita meresponi keadaan2 sulit yang kita alami? Ini jawabannya:

The best thing we can do is to put our trust in Him - Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menempatkan kepercayaan kita padaNya.
Ayo teman2, put our trust in Him sesulit apapun keadaan kita! ^^